Rabu 31 Dec 2014 10:15 WIB
AirAsia QZ8501

Cuaca Memburuk, Evakuasi Air Asia Tertahan

Rep: C74/ Red: Winda Destiana Putri
Serpihan pesawat Air Asia QZ 8501  yang berhasil ditemukan dan diangkut ke Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (30/12).
Foto: AP/Dewi Nuircahyani
Serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang berhasil ditemukan dan diangkut ke Pangkalan Bun, Kalteng, Selasa (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala SAR Surabaya Hernanto, mengatakan tim gabungan tengah fokus pada evakuasi pencarian korban jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya-Singapura.

Proses evakuasi dimaksimalkan ditempat pesawat jatuh sehingga lebih maksimal.

"Cuaca masih jelek untuk pencarian," jelas Hernanto saat koferensi pers, di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (31/12).

Kondisi dilokasi masih sangat buruk, Hernanto mengatakan tim SAR sedang menunggu hingga kondisi cuaca membaik. Untuk evakuasi korban saat ini tim gabungan sudah mensiagakan 18 kapal di lokasi jatuhnya pesawat.

Hernanto mengatakan di posisi titik kejadian, sudah ada 18 kapal yang disiagakan dari tim gabungan. Namun operasi pencarian saat ini, masih terkendala cuaca buruk.

Saat disinggung mengenai evakuasi bangkai pesawat, Hernanto belum bisa memberikan kepastian. Pasalnya, pihaknya masih konsentrasi pada evakuasi para korban terlebih dulu.

"Evakuasi pesawat masih belum diketahui. Kita saat ini konsentrasi keevakuasi korban. Bagaimana penanganan evakuasi korban terlebih dahulu. Kita belum dapat laporan dari tim," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement