REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap DPRD DKI serius membantuk panitia khusus (Pansus). Pansus itu dibentuk, agar tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, tepatnya tak jauh dari Hotel Sari Pan Pacific tidak jatuh ke swasta Lippo Group.
Sebelumnya pada masa lalu Bank DKI pernah menyerahkan pengelolaan lahan tersebut ke Lippo Group melalui mekanisme Build Operation Transfer (BOT). "Kita dorong, kalau mereka (DPRD) akan bentuk Pansus itu bagus," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Senin (29/12).
Ahok mengatakan, dengan dibentuk pansus oleh DPRD makan semua peristiwa awal perjanjian PT Bank DKI dan Lippo Group bisa terbuka. "Biar tebuka, kenapa dulu bisa kejadian kerjasama ko melemahkan kita," ujarnya.
Selama ini kata Ahok, di DKI banyak kerjasama masa lalu antara pemprov dan swasta tetapi akhirnya merugikan Pemrov DKI sendiri. "Jadi kalau dipansuskan lebih bagus ada kekuatan politik mendukung kami," katanya.
Kata Ahok, seharusnya tidak menjadi persoalan jika pihak swasta tidak membangun tanah milik Bank DKI, Pemprov mengambil kembali. "Jadi selesainya kapan, orang kerjasama dengan kita dia tidak bisa bangun masa tidak bisa balikin ke kita," katanya.