Senin 29 Dec 2014 18:34 WIB

BI-OJK Bahas Solusi Hutang Bagi Pedagang Pasar Klewer

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Penjual Batik di Pasar Klewer, Solo
Foto: Antara
Penjual Batik di Pasar Klewer, Solo

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Surakarta bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumpulkan 10 perusahaan bank pemberi pinjaman terhadap pedagang Pasar Klewer.

Langkah ini dilakukan untuk membahas nasib nasabah yang baru saja tertimpa bencana kebakaran pasar tekstil.

“Ada 10 bank pemberi pinjaman kepada nasabah pedagang Pasar Klewer. Jadi, kami sendiri tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Terserah nanti putusan apa yang ditempuh BI bersama OJK dengan dunia perbankan,'' ujar Direktur Institutional Banking Bank Mandiri, Abdul Rachman, Senin (29/12).

Intinya, pihak Bank Mandiri sepakat dengan langkah BI dan OJK untuk mencari solusi terbaik bagi semuanya. Hanya saja, ada sejumlah pilihan yang bakal ditempuh nanti.

Misalnya, usulan restrukturisasi hutang. Ini bisa dilakukan penjadwalan ulang hutang, atau penundaan pembayaran hutang maupun penundaan pembayaran bunga. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Solo Haryanto, mendukung upaya pencarian solusi bagi nasib hutang pedagang Pasar Klewer. Ia berharap pedagang yang baru saja terkena musibah jangan diburu hutangnya.

''Jangan sampai sudah jatuh tertimpa tangga,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement