Ahad 28 Dec 2014 20:42 WIB

Kemlu Inggris Konfirmasi Satu Warga Negaranya di AirAsia

Rep: Gita Amanda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Keluarga penumpang pesawat Air Asia  penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia  di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)
Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 melihat daftar nama penumpang di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian Luar Negeri Inggris mengkonfirmasi adanya seorang warga Inggris berada di pesawat AirAsia, yang membawa 162 orang. Pesawat tengah dalam pencarian setelah dinyatakan hilang akibat cuaca buruk pada Ahad (28/12), dalam perjalanan dari Indonesia ke Singapura.

Dikutip dari laman The Star, Kementerian Luar Negeri menegaskan telah mendapat kabar mengenai insiden pesawat AirAsia QZ850. "Kami telah diberitahu oleh pihak berwenang lokal, bahwa satu warga negara Inggris ada dalam penerbangan," ungkap pernyataan kementerian.

Pernyataan menambahkan, keluarga terdekat korban telah diberitahu. Kementerian menyatakan siap untuk memberikan bantuan konsuler.

Pengendali lalu lintas udara kehilangan kontak dengan Airbus A320-200 sekitar satu jam setelah meninggalkan bandara internasional Juanda Surabaya di Jawa Timur, pada 05:20 WIB. Sesaat sebelum menghilang, pesawat meminta izin dari kontrol lalu lintas udara Jakarta untuk sedikit mengubah rencana penerbangan dan naik ke atas karena cuaca buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement