Ahad 28 Dec 2014 03:38 WIB

Arus Lalu Lintas Pantura Menuju Cirebon Masih Padat

Arus lalu lintas di Pantura (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Arus lalu lintas di Pantura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Arus lalu lintas di jalur utama pantura dari Indramayu mengarah Cirebon, Jawa Barat, Sabtu Malam, masih tetap padat.

Iring-iringan kendaraan roda dua dari arah Jakarta menuju Kabupaten Cirebon, melintasi perbatasan Subang, Sukra, Losarang Indramayu masih cukup tinggi, selain itu sejumlah bus rombongan pariwisata mewarnai arus lalu lintas di jalur utama Pantura.

Brigadir Sukirman, salah seorang petugas di perbatasan Subang-Indramayu kepada wartawan, Sabtu, mengatakan, arus lalu lintas dari tol Cikampek mengarak Indramayu melintasi Kabupaten Subang, masih cukup padat, kendaraan pribadi mendominasi dibandingkan roda dua.

Ia menuturkan, memasuki liburan Natal dan Tahun Baru arus lalu lintas di jalur utama Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menuju Jawa Tengah meningkat dibandingkan sebelumnya. Bahkan sebagian diarahkan melintasi Cikamurang.

"Jalur utama pantura dari Jomin mengarah Subang-Indramayu padat, pengendara roda empat dialihkan sementara menggunakan jalur alternatif, untuk menghindari kepadatan arus dijalur utama," katanya.

Peningkatan kendaraan dari arah Jakarta mulai terasa di perbatasan Kabupaten Subang Indramayu, sempat terjadi antrean panjang di jembatan Kali Sewo dan pasar Sukra.

Sementara itu petugas lain Bripka Durahman, menuturkan, volume kendaraan meningkat memasuki liburan Natal dan Tahun Baru di jalur utama Pantura, bahkan sebagian diarahkan melintasi Cikamurang. Iring-iringan kendaraan pribadi dari arah Jarakta menuju Cirebon terus meningkat, kata dia, sempat terjadi antrean di pasar Sukra dan jembatan kali Sewo.

Sementara itu Bahrudin, salah seorang pengendara roda empat menuturkan, diperbatasan Indramayu-Cirebon menuturkan, arus lalu lintas mulai dari tol Cikampek menuju Kabupaten Subang hingga perbatasa Indramayu arus lalu lintas cukup padat.

Hujan deras di jalur pantura antrean kendaraan sulit dihindari, kata dia, selain volumenya meningkat pengendara terhambat truk angkutan barang karena lambat akibat beban muatan berat, dampaknya macet.

Sementara itu di jalur alternatif Ckamurang volume kendaraan dari arah Subang menuju Cijelag dikabarkan mulai meningkat, karena jalur tersebut diminati pengendara untuk menghindari padatnga jalur utama Indramayu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement