REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Stasiun televisi ANTV melakukan pertemuan lebih lanjut dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (26/12) terkait penayangan serial King Suleiman.
Corporate Communication Manager ANTV, Nugroho Agung Prasetyo, melalui pesan singkatnya mengungkapkan pertemuan dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
"Jam 14.00, setelah ketemu Pak Said Aqil," tulisnya.
Tidak disebutkan secara pasti perihal pertemuannya ini. Namun, pertemuan ini merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya sudah dilakukan ANTV dengan Sekjen PBNU Marsyudi Syuhud.
Dalam pertemuannya dengan Marsyudi, ANTV mengajak bersama-sama menyaksikan serial King Suleiman.
Sebelumnya serial King Suleiman mendapatkan protes dari masyarakat. Program baru ANTV ini dianggap telah melecehkan pemimpin serta konteks Islam.
Nugroho sempat menjelaskan kalau tokoh dalam serial ini bukanlah mengenai Nabi Sulaeman. Melainkan Sultan Sulaeman yang berkuasa pada masa kerajaan Turki Utsmani.
Di negara asalnya, Turki, Nugroho mengakui film ini mendapat penolakan. Namun, Nugroho meyakinkan bahwa penayangan serial ini di 59 negara tetap mendapat sambutan positif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika