Jumat 26 Dec 2014 14:42 WIB

Menhan Ingatkan Anggota TNI Mendengarkan Perintah Presiden Baik-Baik

 Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Wasingthon (kiri) bersama Menhan Ryamizard Ryacudu (kanan) melakukan salam komando di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Wasingthon (kiri) bersama Menhan Ryamizard Ryacudu (kanan) melakukan salam komando di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kembali mengingatkan kepada prajurit TNI agar menjaga kekompakan baik sesama prajurit maupun dengan aparat dan instansi lain untuk menghindari konflik.

"Loyalitas tegak lurus dari atas ke bawah. Tidak ada perintah selain itu. Jangan sampai presiden ngomong apa, yang lain tidak didengarkan," tegasnya saat memberikan pengarahan kepada ratusan prajurit di jajaran Komando Daerah Militer IX/Udayana, Jumat (26/12).

Pengarahan tersebut diikuti oleh sekitar 516 prajurit baik dari personel TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Ia juga meminta kepada setiap atasan atau Panglima di setiap Kodam di Tanah Air, khususnya Kodam Udayana untuk mengingatkan hal tersebut kepada bawahannya.

"Ini menjadi perhatian dari atasan juga agar terus-menerus disampaikan," perintahnya.

Kepada para pimpinan dan panglima, Ryamizard menegaskan untuk selalu memotivasi prajurit untuk meningkatkan kinerja, pemberdayaan pertahanan negara, bela negara, menghormati dan memelihara kearifan lokal serta menghindari pernyataan kontraproduktif yang dapat meresahkan masyarakat.

Penekanan Ryamizard tersebut berkaca dari pengalaman sebelumnya di mana oknum TNI terlibat bentrok dengan oknum dari kepolisian yang berawal dari permasalahan pribadi namun kerap menyeret institusi sehingga berujung bentrok dan korban jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement