Selasa 23 Dec 2014 14:37 WIB

Jaga Perbatasan Laut, TNI Bakal Tingkatkan Status Sejumlah Lanal

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Erdy Nasrul
Sejumlah anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) berada di atas kapal Rescue Boat (RB) 214 usai diresmikan, di dermaga Lanal Pontianak, Selasa (21/6).
Foto: ANTARA
Sejumlah anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) berada di atas kapal Rescue Boat (RB) 214 usai diresmikan, di dermaga Lanal Pontianak, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI bakal meningkatkan sejumlah status Pangkalan TNI AL (Lanal) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal). Peningkatan status ini jelas akan menambah porsi kekuatan di tiap-tiap Lanal dan Lantamal.

Rencana peningkatan status sejumlah Lanal dan Lantamal, khususnya di wilayah Indonesia Timur, itu kembali ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. ''Ada beberapa peningkatan status (Lanal dan Lantamal), dari yang tadinya ke status C menjadi status B,'' kata Moeldoko kepada wartawan di sela-sela acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (23/12).

Lebih lanjut, rencana peningkatan status Lanal dan Lantamal ini pun diamini Kepala Staff Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio. Menurutnya, rencana peningkatan status in tercantum dalam usulan revisi dari Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2010.

Dengan pertimbangan situasi terkini di perbatasan terutama di perbatasan laut, lanjut KSAL, TNI AL akan melakukan sejumlah peningkatan status pangkalan.

KSAL menyebutkan, untuk di Kalimantan Barat, yang saat ini berstatus Lanal tingkat B bakal ditingkatkan menjadi Lantamal. Saat ini, Lanal di Kalimantan Barat bertempat di Pontianak. Kemudian ada pula peningkatan status pangkalan TNI AL di Tarakan, Kalimantan Utara.

Rencananya, Lanal di Tarakan akan diubah menjadi Lantamal. Perubahan ini pun membuat perwira yang memimpin disana juga akan ditingkatkan. Selain itu, perubahan status ini akan diikuti dengan penambahan personel sekitar tiga kali lipat dari jumlah yang sudah ada.

''Karena potensi perbatasan di wilayah sana bakal ditingkatkan, maka ada peningkatan dari Kolonel menjadi Bintang Satu,'' kata Marsetio.

Sementara khusus di wilayah timur, TNI AL akan membangun satu Lantamal di Sorong, Papua Barat. Hal ini merupakan langkah dukungan dalam peningkatan armada di wilayah Papua. ''Disana juga akan ada pengembangan armada, sehingga dibutuhkan satu buah Lantamal lagi di Sorong,'' kata Marsetio.

Secara keseluruhan, TNI memang terus berupaya meningkatkan pengamanan di daerah perbatasan. Sementara khusus di Papua, pembangunan Lantamal di Sorong ini seolah bakal melengkapi gelaran kekuatan TNI di wilayah timur, khususnya di Papua. Sebelumnya, TNI memang telah membentuk Kodam baru di Papua Barat tepatnya di Manokwari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement