Selasa 23 Dec 2014 17:45 WIB

Jelang Natal, Pemerintah Siapkan Tambahan Sarana Angkutan Umum

Pengawasan terhadap angkutan umum diperketat. Hal tersebut dilakukan karena maraknya tindak kejahatan yang terjadi di angkutan kota. (Republika/Aditya)
Pengawasan terhadap angkutan umum diperketat. Hal tersebut dilakukan karena maraknya tindak kejahatan yang terjadi di angkutan kota. (Republika/Aditya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menjelaskan pemerintah menyiapkan tambahan sarana angkutan Natal dan Tahun Baru 2015 lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Bukan 'seat' (penambahannya-red) tapi jumlah sarana. Semua ada laut, udara dan darat," kata Menhub di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa.

Ia menambahkan,"perkiranaannya gini, saya tidak ingat angkanya, kira-kira tambah lima persen dibandingkan Natal dan Tahun Baru lalu. Rata-rata lima persen." Menhub mengatakan tiket untuk perjalanan musim liburan Batal dan Tahun Baru sudah disediakan dan dijual sejak tiga bulan lalu, sehingga ia menilai masing-masing operator angkutan sudah mengetahui pertumbuhan penumpangnya.

Untuk puncak perjalanan masyarakat ke daerah masing-masing, Menhub mengatakan tidak ada, namun untuk perjalanan kembali dari daerah diperkirakan pada 3 Januari 2015. "Karena itu hari Sabtu," ucapnya.

Sebelumnya, Direktorat Jenederal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memperikirakan 14 juta penumpang angkutan umum yang akan memadati arus lalu lintas musim liburan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. "Lonjakan penumpang bisa mencapai 14 juta penumpang untuk tahun ini," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Sugihardjo dalam konferensi pers "Rencana Operasi Angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015" di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (5/12).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement