Selasa 23 Dec 2014 13:11 WIB

SBY Jadi Ketum Demokrat, Kepercayaan Rakyat Pulih pada Pemilu 2019

Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: EPA/Pool
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin menguat untuk menjadikan Presiden RI ke-7 tersebut sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

“Kami meyakini, kepercayaan rakyat akan dapat dipulihkan pada Pemilu 2019, apabila sambil terus memimpin partai untuk berpihak pada kepentingan rakyat, SBY mewujudkan Partai Demokrat menjadi partai moderen yang berbasis pada meritokrasi,” jelas anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Khatibul Umam Wiranu, Selasa (23/12).

Kerja keras dan pengaruh kepemimpinan SBY dalam mengangkat perolehan suara Partai Demokrat, ujarnya, terbukti nyata. Perolehan suara partai berlambang mercy tersebut menjadi 10,2 persen pada Pemilu 2014 di tengah prediksi umum bahwa partai ini hanya mungkin mencapai 7 persen.

Khatibul mengaku, menyaksikan sendiri SBY mampu bertahan di tengah krisis dan delegitimasi, dimana partai membutuhkan loyalitas dan perjuangan para kadernya.

“Maka, kami memohon Bapak SBY untuk kembali memimpin Partai Demokrat sebagai Ketua Umum periode masa bakti 2015 - 2020 untuk menyelesaikan konsolidasi partai yang diamanatkan oleh Kongres Luar Biasa pada Maret 2013 di Bali,” tegas Khatibul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement