Senin 22 Dec 2014 23:18 WIB

Pemkab Sukabumi Siaga Bencana Tanah Longsor

Tanah longsor
Foto: ant
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan siaga bencana longsor menyusul tingginya curah hujan yang dapat menyebabkan bencana longsor di beberapa kecamatan di daerah itu.

"Bencana tanah longsor terjadi baru-baru ini di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Pabuaran, Nagrak dan Cibadak, untuk itu kami bersiaga menghadapi bencana ini," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada Antara di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim hujan akan terjadi pada Januari 2015 yang berpotensi terjadi bencana di Kabupaten Sukabumi, apalagi seluruh kecamatan rawan terjadi bencana baik puting beliung, longsor dan banjir.

Selain itu, dalam sepekan terakhir ini bencana sudah merusak puluhan hingga ratusan rumah di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Nyalindung yang diterjang puting beliung sehingga puluhan rumah rusak sedang dan ringan.

Kemudian, banjir bandang di Kecamatan Cidolog, selanjunya bencana tanah longsor di Kecamatan Pabuaran mengakibatkan satu rumah rusak sedang, 28 terancam dan puluhan warga mengungsi.

"Hingga saat ini belum ada penetapan status tanggap bencana, tetapi kami tetap bersiaga karena potensi bencana alam cukup tinggi," tambahnya.

Usman mengatakan untuk bantuan pascabencana, pihaknya sudah menyalurkan untuk para korban. Namun yang paling terpenting saat ini adalah meminimalisasikan dampak dari bencana tersebut dengan menyiagakan relawan dan tim reaksi cepat penanggulangan bencana.

Selain itu, sosialisasi pun terus dilakukan agar masyarakat selalu waspada khususnya yang tinggal di daerah rawan terjadi bencana alam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement