REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengapresiasi pengrajin batu akik di daerah itu karena bisa meningkatkan nilai ekonomis barang yang sebelumnya kurang bernilai. "Dari batu yang selama ini kurang diperhatikan, bisa diolah menjadi sebuah komoditi unggulan yang berdaya saing. Kita sangat mengapresiasi hal ini," kata dia usai membuka festifal batu akik di Padang, Jumat.
Menurut dia, kretifitas seperti itu akan bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. "Sekarang banyak sekali orang yang menyukai dan mencari-cari komoditi ini sehingga nilai ekonomisnya akan semakin tinggi," ujar dia.
Dia berharap batu akik bisa menjadi salah satu buah tangan khas dari Sumbar, sehingga wisatawan yang datang merasa belum lengkap jika belum membeli batu akik di Sumbar. "Kita akan upayakan promosinya," kata dia.
Festival batu akik tersebut di gelar di Padang seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap batu akik. Salah seorang pengrajin batu akik tersebut, Anton mengatakan kebanjiran peminat akhir-akhir ini, terutama untuk batu jenis lumuik Sungai Dareh, lumuik Suliki dan jenis batu lain. "Mudah-mudahan ini bukan hanya tren sementara," harap dia.