Kamis 18 Dec 2014 21:30 WIB

Wali Kota Makassar Tolak Ranjang Tidur Rp 220 Juta

Pasangan Ramdhan Pomanto dan Syamsul Rizal di Pemilihan Wali Kota Makassar
Foto: Antara
Pasangan Ramdhan Pomanto dan Syamsul Rizal di Pemilihan Wali Kota Makassar

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menegaskan, dirinya tidak membutuhkan adanya pengadaan ranjang baru di rumah jabatannya, apalagi setelah diketahuinya jika anggaran yang dibutuhkan itu sebesar Rp220 juta. "Sungguh, saya tidak tahu nilai anggaran yang diusulkan untuk pengadaan ranjang baru itu. Saya juga sudah menolak tidak akan mengganti ranjang baru karena ranjang lama masih cukup bagus," ujarnya di Makassar, Kamis.

Ramdhan mengatakan, besarnya nilai anggaran yang dialokasikan dalam pengadaan ranjang untuk wali kota dan wakil wali kota dalam APBD 2015 itu membuatnya kaget karena tidak membayangkan nilai nominalnya. Dirinya juga sudah menyampaikan kepada bagian perlengkapan untuk meniadakannya serta meminta kepada para legislator yang membidangi itu agar segera mencoret pengadaan tersebut. "Kalau uang negara digunakan, saya juga tidak suka yang aneh-aneh seperti tempat tidur itu. Saya tidak terlalu butuh karena masih ada ranjang bekas saya pakai di sana," tegasnya.

Lebih lanjut mantan atlet Sofbol itu mengaku jika dirinya sejak kecil sampai menjadi atlet lebih terbiasa tidur di lantai dari pada menggunakan ranjang. Kebiasaan lamanya masih belum berubah, bahkan setelah menjadi wali kota. "Saya lahir dan besar dalam lorong. Sejak remaja saya menjadi atlet dan terbiasa tidur melantai atau ranjang tingkat. Bahkan saya biasa tidur di bawah (melantai). Cuma anak-anak saja yang tidur di ranjang, jadi kenapa mau beli tempat tidur lagi," terangnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement