Rabu 17 Dec 2014 13:31 WIB

Motor Dilarang Melintas, Arus Lalin Jalan Alternatif Padat

  Spanduk uji coba larangan untuk sepeda motor terpasang di persimpangan jalan menuju M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/12). (Republika/Raisan Al Farisi)
Spanduk uji coba larangan untuk sepeda motor terpasang di persimpangan jalan menuju M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (16/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Arus lalu lintas jalur alternatif di Jakarta meningkat setelah pelarangan sepeda motor di jalan protokol MH Thamrin-Medan Merdeka Barat.

Kondisi itu terlihat dari jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Kebon Kacang yang berada di belakang pusat perbelanjaan Grand Indonesia. Banyaknya kendaraan yang melintas didominasi oleh sepeda motor.

Berdasarkan keterangan dari petugas parkir di kawasan Kebon Kacang , Syarifudin, Jalan Kebon Kacang dapat dilalui untuk melintas ke kawasan Tanah Abang dan Karet.

"Ini tambah ramai motor yang lewat, biasanya nggak seperti ini," kata dia, Rabu (17/12).

Namun, peningkatan lalu lintas kendaraan tidak diikuti oleh peningkatan parkir liar kendaraan roda dua di belakang pusat perbelanjaan tersebut. Menurut Syarifudin, meski lahan parkir yang ia jaga terlihat penuh, jumlah sepeda motor yang diparkir di kawasan tersebut masih sama seperti hari-hari biasanya.

"Kalau (jumlah kendaraan yang diparkir) ini sama saja. Hari-hari biasa memang kayak gini," kata dia.

Sementara itu bus gratis yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlihat masih sepi peminat. Sebanyak lima bus tingkat dan 10 bus Transjakarta yang dialihfungsikan sebagai alternatif kendaraan untuk pengganti pemotor masih terlihat sedikit penumpang.

Uji coba kebijakan pelarangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat mulai diberlakukan hari ini hingga satu bulan ke depan. Bagi pengendara sepeda motor yang masih melintas di kawasan tersebut belum ditilang namun diarahkan ke jalur alternatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement