REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wartawan senior Republika, Selamat Ginting, akan menerima Penghargaan Kehormatan Negara, Satya Lencana Kebaktian Sosial 2014. Penghargaan ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Desember 2014 dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) di Abadi Hotel dan Convention, Jambi.
Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial, Andi Hanindito memilih Selamat sebagai salah satu dari 12 penerima penghargaan lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia. Penghargaan ini kepada orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dibidang sosial. Selamat meraih penghargaan Satya Lencana Kesetiakawanan Sosial 2014 karena pengabdiannya sebagai seorang wartawan sekaligus relawan pascaperistiwa Tsunami Aceh pada Desember 2004 lalu.
Alumnus jurusan Ilmu Komunikasi dan Politik Universitas Nasional ini mengaku mulanya mendapatkan tugas untuk liputan di daerah bencana Tsunami Aceh dan Medan. Selain menjalankan tugasnya sebagai seorang pewarta, Selamat merasa terpanggil untuk ikut membantu mulai dari proses evakuasi sampai pendistribusian bantuan untuk korban bencana bersama relawan lainnya.
Selamat menceritakan saat itu ia memimpin beberapa kelompok untuk melakukan pergerakan-pergerakan dititik-titik yang membutuhkan bantuan. Aktivitas tersebut ia lakukan dalam waktu kurang lebih enam sampai tujuh bulan dilokasi kejadian.
Selamet merasa senang karena memiliki kesempatan untuk benar-benar mengabdi kepada bangsa dan negara. Meskipun jarang bertemu keluarga, ia mengaku, banyak hal yang ia dapatkan dari tugasnya sebagai wartawan sekaligus sebagai relawan tersebut. Pengabdiannya tersebut diakui dapat meningkatkan solidaritas terhadap sesama manusia.
"Lebih banyak suka daripada duka. Saya mendapatkan banyak pelajaran, pengalaman dan ilmu" ungkap Selamat, Selasa (16/12).
Pria yang sudah menggeluti prosefesi wartawan selama 22 tahun ini mengaku bangga dan senang bisa mendapatkan penghargaan tahunan dari presidan ini. Penghargaan ini ia dedikasikan untuk rekan-rekannya yang lain saat sedang bertugas bersamanya. Ia juga akan mengusulkan sejumlah teman-teman yang layak menerima penghargaan serupa dirinya.
Pria yang berkompetensi profesi sebagai wartawan utama ini mengimbau agar para wartawan muda tidak hanya sekedar melakukan tugasnya sebagai penulis. Menurutnya wartawan juga harus berperan sebagai agen perubahan sosial. Wartawan juga perlu untuk menunjukkan aksi dengan ikut terlibat langsung berada ditengah masyarakat.
"Wartawan itu relawan" tegas Selamat.
Sebelumnya, Selamat pernah menerima beberapa penghargaan. Diantaranya, pada 2011 menerima penghargaan internasional dalam rangka peringatan hari AIDS dunia, lalu masuk sebagai finalis bidang investigasi Adiwarta Awards pada tahun yang sama. Terakhir, pada 2013 menerima piagam sebagai wartawan peduli sosial.