Senin 10 Mar 2025 16:18 WIB

Berapa Besaran THR Pengemudi Ojol, Prabowo: Disampaikan Menaker

CEO Goto Patrick Walujo dan CEO Grab Anthony Tan berkomitmen memberikan bonus.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demo di depan Kemenaker RI, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025), menuntut perusahaan memberikan THR.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi demo di depan Kemenaker RI, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025), menuntut perusahaan memberikan THR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan transportasi berbasis aplikasi memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada mitra pengemudinya dalam bentuk uang tunai pada Idul Fitri 2025. Prabowo mengatakan, para pengemudi dan kurir daring atau online memberikan kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia.

"Pada tahun ini, pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada kurir dan pengemudi online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," kata Prabowo saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025).

Baca Juga

Prabowo mengatakan, saat ini, ada lebih kurang 250 ribu orang pengemudi dan kurir online yang aktif. Selain itu, ada sekitar 1 juta sampai 1,5 juta orang mitra kurir dan pengemudi berstatus paruh waktu (part time).

"Untuk besaran dan mekanisme pemberian bonus hari raya ini, kita serahkan, nanti akan dirundingkan dan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran (SE)," kata Prabowo.

Dia kemudian berharap, seluruh mitra pengemudi dan kurir dapat menikmati libur lebaran dengan lebih baik setelah adanya kebijakan THR tersebut. Prabowo menyebut, dalam rapat bersama pimpinan perusahaan angkutan berbasis aplikasi, pemerintah telah mendapatkan komitmen dari mereka untuk memberikan THR kepada mitra pengemudi dan kurir.

"Kami dapat komitmen pimpinan perusahaan ojek online, yaitu Saudara Patrick Walujo selaku CEO Goto dan CEO Grab Anthony Tan, dan juga hadir bersama kita siang hari ini perwakilan pengemudi ojek online dari Gojek dan Grab," kata Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement