REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menggelar acara Malam Anugerah Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 di pelataran parkir kantor pusat PGN di Jakarta, Senin (15/12) malam.
Acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan Kompetisi Jurnalistik PGN 2014, yang berlangsung sejak Februari hingga Oktober lalu. Kompetisi kali ini mengangkat tema 'Transformasi Energi dari BBM ke Gas Bumi Sebuah Solusi'.
Dewan juri yang dilibatkan selain dari jajaran PGN adalah Pemimpin Redaksi (Pemred) Bisnis Indonesia Arif Budisusilo, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar, Redaktur Foto Kontan Hendra Suhara, dan Redaktur Foto Kompas Agus Susanto.
Vice President Komunikasi Korporat PGN, Ridha Ababil menjelaskan, sebanyak 300 jurnalis dan lebih 700 artikel dari berbagai media massa cetak dan daring dari seluruh Indonesia ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Untuk Kategori Berita, wartawan Republika Online menjadi juara pertama lewat tulisan berjudul 'Enaknya Pakai Gas Bumi tanpa Subsidi'.
Juara kedua direbut Eko Edhi Caroko dari BUMN Track dengan judul 'Sayang Ibu Mendongkrak Penggunaan Gas'. Juara ketiga diraih wartawan Kompas, Madina Nusrat yang menulis artikel 'Jaringan Gas Diperluas'.
Sementara itu, untuk Kategori Feature, wartawan Tribun Pekanbaru Ariestia menjadi pemenang pertama lewat karya 'Konvensi BBM ke BBG Wujudkan Ketahanan Energi'. Adapun, di Kategori Foto, jurnalis Tempo Amston Probel meraih juara satu dengan foto berjudul 'Pembangunan FSRU Lampung'.
Ridha menyatakan, secara total dipilih sebanyak 24 pemenang dari tiga kategori, terdiri juara pertama, kedua, ketiga, hingga harapan satu sampai lima.
"Kompetisi Jurnalistik PGN 2014 merupakan bentuk apresiasi kami terhadap para jurnalis yang secara konsisten memberikan informasi dan edukasi mengenai gas bumi," katanya.
Menurut Ridha, PGN mengikutsertakan jurnalis pada setiap kegiatan aksi korporasi untuk meliput dan mempublikasikan informasi kepada masyarakat.
"Kami ingin memberikan gambaran kepada jurnalis bahwa infrastruktur gas yang dibangun oleh PGN melewati proses yang panjang, hingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," ujarnya.
Sedangkan, Erik Purnama Putra tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah ditetapkan sebagai juara pertama. Atas pencapaiannya itu, Erik mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 35 juta, sertifikat, dan plakat dari PGN.
"Terima kasih atas penghargaan ini. Saya tidak menyangka bisa menang, karena baru pertama ikut dan langsung jadi juara pertama," aku Erik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika