Senin 15 Dec 2014 15:46 WIB

UII Kirim Relawan ke Musibah Tanah Longsor Banjarnegara

Rep: heri purwata/ Red: Damanhuri Zuhri
Longsor Banjarnegara.
Foto: Republika
Longsor Banjarnegara.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengirimkan relawan dari Mapala UII ke bencana tanah longsor di Desa Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Selain itu, juga mengirimkan relawan medis untuk menangani para korban. Demikian diungkapkan Ketua Mapala Unisi, Lulut Hening Prasetyo kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (15/12).

Ada empat orang tim pendahulu yang diberangkatkan pada Ahad (14/12). Keempat orang ini ditugaskan untuk mencari data  dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelum memberangkatkan potensi anggota yang ada.

"Data-data awal yang dicari seperti data kondisi lokasi, data kebutuhan medis,  data kebutuhan logistik serta mencari posko/basecamp buat tim selanjutnya," kata Lulut.

Dikatakan Lulut, masalah pengungsi seperti data yang didapat dari tim pendahulu adalah kondisi posko pengungsian berjumlah 12 tempat dengan jumlah pengungsi mencapai 649 orang yang masih memprihatinkan.

Para pengungsi membutuhkan selimut, pakaian layak pakai, pembalut, obat-obatan dan keperluan untuk bayi.

"Namun yang paling dibutuhkan saat ini adalah kebutuhan medis. Sedang daerah paling parah berada di daerah Jemblung. Untuk hari Ahad (14/12) evakuasi masih dihentikan dikarenakan arah hujan yang masih labil," katanya.

Ditambahkan Lulut, berdasarkan data yang diperoleh tim pedahulu, keberangkatan tim kedua difokuskan ke masalah kebutuhan medis serta membantu dalam evakuasi. Tim ini diberangkatkan pada Senin (15/12) dari posko Mapala Unisi Jl Cik Ditiro No. 1 Yogyakarta oleh Rektor UII, Harsoyo.

"Tim yang berangkat berjumlah 15 orang, terdiri dari tujuh orang dari Mapala Unisi dan tujuh orang TBMM (Tim Bantuan Medis Mahasiswa) Fakultas Kedokteran UII beserta seorang dokter. Rencana oprasi akan kita lakukan selama 10 hari kedepan," ujarnya.

Sementara Dekan Fakultas Kedokteran UII, Linda Rosita, mengatakan selain TBMM dan dokter umum, FK UII juga menyiapkan dapur umum untuk keperluan relawan dari UII.

“Selain tim medis dan obat-obatan yang disediakan oleh FK UII untuk korban bencana di Banjarnegara, FK UII juga membuka dapur umum, guna mencukupi kebutuhan posko UII selama di lokasi bencana,” kata Linda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement