REPUBLIKA.CO.ID,BANJARNEGARA -- Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan Tim Reaksi Cepat BNPB menuju lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan BPBD. Saat ini personil BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat sudah berada di lokasi melakukan evakuasi. Mereka telah diperintahkan agar merapat ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan.
Selain itu, longsor juga telah terjadi di Kecamatan Wanayasa, Banjarnenagara pada Kamis (11/12). Longsor ini menyebabkan jumlah pengungsi bertambah menjadi 379 jiwa. Pengungsi ini tersebar di di Dusun Puncil, Dusun Karangtengah, Kecamatan Wanayasa. Di kecamatan ini jumlah pengungsi sekitar 139 jiwa.
Selain itu, di Dusun Wadas dan Dusun Pandansari, Kecamatan Wanayasa sekitar 72 jiwa. Kemudian jumlah pengungsi di Dusun Dawuhan, Kecamatan Wanayasa sekitar 70 jiwa.
Sutopo melaporkan, di Dusun Ngasinan, Kecamatan Pejawaran terdapat 46 pengungsi. Di Dusun Sijeruk Kecamatan Banjarmangu sendiri terdapat 52 pengungsi.
Sutopo juga mengungkapkan, satu orang tewas dari desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran. Warga yang tewas tersebut bernama Suheri (65). Korban ini tewas akibat tertimpa longsoran.
Sementara itu, akibat tanah longsor pada Kamis (11/12), para petugas penyelamat pun telah menemukan satu korban tewas di Wonosobo. Korban tewas tersebut bernama Taroni (60 ). Korban tewas tertimbun longsor tebing di ladang. Korban dilaporkan berhasil ditemukan di tumpukan tanah yang terkena longsoran pada Jumat (12/12), pukul 10.00 WIB.