Jumat 12 Dec 2014 21:00 WIB

Kedubes AS Buka Pameran Cermin Kehidupan di Aceh Pasca Tsunami

Warga keluar dari salah satu pintu gerbang Taman Terima Kasih Dunia yang menampilkan 53 plakat berbentuk kapal yang hampir tenggelam, juga dilengkapi dengan bendera negara yang membantu masyarakat Aceh 26 Desember 2014. (dok)
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Warga keluar dari salah satu pintu gerbang Taman Terima Kasih Dunia yang menampilkan 53 plakat berbentuk kapal yang hampir tenggelam, juga dilengkapi dengan bendera negara yang membantu masyarakat Aceh 26 Desember 2014. (dok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Amerika Serikat secara resmi membuka pameran “Build Back Better” yang mencerminkan kehidupan di Aceh 10 tahun setelah bencana Tsunami Samudera Hindia di @america, Pacific Place Mall. Pameran ini terbuka untuk umum dan diadakan setiap Ahad dan Senin sampai 26 Januari 2015 tanpa dipungut biaya.

Pameran yang digelar oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) ini menampilkan foto dan kenangan tentang ketangguhan masyarakat, pemulihan, dan solidaritas internasional bersama, disertai dengan pemutaran perdana film baru, "Cerita tentang Pemulihan, 10 Tahun setelah Tsunami."

“Tsunami mengajarkan banyak hal kepada kita – eratnya kemitraan dan persahabatan antara Amerika Serikat dan Indonesia, kebaikan hati yang dalam sesama manusia, kekuatan kerjasama sebagai komunitas global, pentingnya kesiapsiagaan yang lebih baik menghadapi bencana, dan mendesaknya perlindungan bagi bumi dengan mengurangi risiko bencana dan membantu masyarakat agar lebih tangguh,” kata Wakil Duta Besar AS Kristen Bauer, Kamis (11/12), dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.

Tsunami 2004 adalah sebuah cerita tentang tragedi dan kehilangan sekaligus menunjukkan apa yang dapat dicapai oleh masyarakat banyak negara jika bekerja sama mencapai tujuan bersama – untuk membangun dengan lebih baik.”

Acara pembukaan diisi dengan diskusi panel menampilkan pembicara Dr Ir Kuntoro Mangkusubroto, mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi, Sumatera Utara serta beberapa pekerja bantuan yang berada di Aceh setelah tsunami.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement