Jumat 12 Dec 2014 18:20 WIB

Ini Alasan PPP Djan Faridz Merapat ke KIH Versi Kubu Romy

Djan Faridz
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Djan Faridz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz yang tiba-tiba mau merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) membuat PPP kubu Romahurmuziy (Romy) curiga. Hal itu disebabkan dalam Muktamar Djan Faridz dkk sudah memutuskan berada di Koalisi Merah Putih (KMP).

Wakil Sekretaris Fraksi PPP DPR Fadly Nurzal mengatakan, perubahan sikap politik tersebut patut dicurigai menyimpan agenda tersembunyi. Anggota Komisi IV DPR ini mensinyalir ada upaya untuk mendapatkan pimpinan alat kelengkapan DPR yang menjadi jatah KIH.

Sebab, pada masa sidang mendatang agenda DPR adalah pengisian tambahan pimpinan alat kelengkapan DPR hasil perdamaian KMP-KIH. "Nah, tambahan posisi tersebut mutlak milik KIH yang dikomandani PDI-P. Jadi kalau tiba-tiba mau masuk ke KIH mendekati momentum pengisian pimpinan alat kelengkapan DPR, tentu ada sesuatu," kata Fadly Nurzal kepada wartawan, Jumat (12/12).

Ketua DPW PPP Sumatera Utara ini menambahkan, PPP di bawah pimpinan Romahurmuziy  sudah masuk dalam KIH. Karena itu, pihaknya optimistis keinginan kubu Djan Faridz untuk mendapatkan pimpinan alat kelengkapan bakal sia-sia. "Penempatan pimpinan alat kelengkapan sudah dibahas dalam forum pimpinan KIH. Jadi, kalau mereka mengincar posisi itu, ya sudah tertutup," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement