Rabu 10 Dec 2014 23:53 WIB

Disindir Jokowi, Susi: Tanggal 15 Kita Tenggelamkan Lagi Kapal Ilegal

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Seolah menjawab sindiran yang dilontarkan Presiden Joko Widodo, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan akan kembali menenggelamkan kapal dari negara luar yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.

"Lihat tanggal 15 nanti, kita tenggelamkan lagi 15 kapal illegal," ujarnya, di Yogyakarta, Rabu (10/12).

Susi mengklaim penenggelaman kapal illegal berhasil menurunkan tingkat pencurian ikan di perairan Indonesia. Menurutnya berdasarkan laporan kini hanya tersisa 10 persen kapal asing yang masih nekat mencuri ikan.

Ia juga mengatakan beberapa waktu lalu, petugas berhasil menangkap 2 kapal asing pencuri ikan berbendera Thailand dan China. Namun pihaknya belum tahu akan diapakan apakah akan ditenggelamkan atau hanya disita.

Menurutnya tidak semua kapal asing yang disita harus ditenggelamkan. Kapal-kapal tersebut dengan kualitas yang baik bisa digunakan nelayan Indonesia. "Kapal itu jangan semua kita tenggelamkan, kita kasih saja ke nelayan kita, kan lumayan, tapi jangan dilelang, kalau dilelang sudahlah, hilang lagi itu," katanya.

Seperti Diketahui, Presiden Jokowi sempat menyindir mengapa baru tiga kapal asing pencuri ikan yang ditenggelamkan.

"Saya perintahkan lagi untuk menenggelamkan kapal namun belum juga dilakukan. Baru kemarin ada tapi kok baru tiga. Katanya 5.400 kapal," ujar Jokowi di Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement