Rabu 10 Dec 2014 22:37 WIB

Pemangkasan Eselon III Baik untuk Masa Depan

Rep: C97/ Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencana pemangkasan pejabat eselon tiga dan empat di setiap Kementerian dinilai sebagai keputusan yang baik untuk masa mendatang. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Wahyu Hartomo, Rabu (10/12).

"Pemangkasan ini merupakan terobosan yang bagus. Lagi pula kedepannya kita memang harus dituntut bekerja secara profesional," kata Wahyu. Ia menjelaskan bahwa pada masa mendatang cara kerja Kementerian akan berubah seperti di perusahaan swasta.

Hal ini lebih menguntungkan dan adil. Sebab pendapatan PNS akan bersifat proporsional. Dimana gaji dan bonus yang ia terima dihitung berdasarkan produktivitasnya. "Jadi yang malas-malasan bisa langsung hilang dengan sendirinya," tutur Wahyu menjelaskan.

Menurut Wahyu struktur eselon tiga dan empat akan dihilangkan dan dialihkan ke peranan fungsional. Hal tersebut dilakukan untuk memperjelas tugas pengawasan dan jobdesk setiap pegawai. "Biasanya kan kami (PNS) selalu disalah-salahkan. Dengan kebijakan perampingan nanti semuanya bisa terlihat jelas, yang berkerja siapa, yang tidak siapa," papar Wahyu.

Selain itu pemangkasan eselon tiga pun dinilai dapat mempercepat alur birokrasi. Wahyu berpendapat bahwa birokrat harus profesional, bekerja secara proporsional, dan terukur kinerjanya.  "Dalam jangka pendek kebijakan ini memang akan terasa berat. Tapi ini untuk kebaikan mendatang. Saya mendukung perampingan struktur termasuk pada eselon tiga," ungkap Wahyu.

Secara pribadi ia mengaku tidak merasa khawatir dengan masalah bonus atau pendapatan. Menurutnya yang penting adalah menjalankan pekerjaan sebaik-baiknya. Sebab apa yang dikerjakan pasti akan mendapat hasil yang sesuai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement