REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan berencana datang ke Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.
Jika di lokasi munas terlihat kursi yang disediakan untuknya, menurut Tjahjo itu di luar pengetahuannya. "Kok ditulis kursinya ditulis Tjahjo Kumolo, padahalkan kursinya aja yang hadir," kata Tjahjo di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (9/12).
Sebelumnya diberitakan, dalam acara Munas Partai Golkar versi Agung Laksono cs di Ancol, Jakarta Utara, terdapat sebuah kursi yang diberi nama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Tjahjo mengatakan, bahkan tidak menerima undangan undangan apapun dari Golkar.
Baik untuk menghadiri Munas Golkar yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta maupun yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali. "Undangannya juga enggak ada, enggak ada undangan, kalau dulu waktu PPP saya sebagai sekjen partai, belum pemerintah, kan boleh-boleh aja," ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Munas Golkar Jakarta Yorrys Raweyai menyebutkan, Tjahjo sudah mengkonfirmasi akan hadir pada pembukaan Munas yang akan dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol Jakarta Utara.
Namun Yorrys mengatakan kedatangan Tjahjo hanya sebatas untuk menghadiri, bukan untuk ikut memberikan kata sambutan. Tidak hanya Tjahjo, Yorrys juga bilang Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan hadir sebagai unsur pemerintahan.
"Yang sudah confirm hadir itu, Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta. Namun perlu saya tegaskan di sini bahwa unsur pemerintah hadir tidak untuk memberi sambutan, namun hanya menghadiri undangan," kata Yorrys, Sabtu (6/12).