Senin 08 Dec 2014 18:59 WIB

Awas... Taksi Curian Digunakan untuk Merampok

Rep: c96/ Red: Joko Sadewo
Perampokan
Perampokan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perampokan yang dilakukan di dalam taksi dua pekan terakhir di Jakarta ternyata benar terjadi di mobil taksi sungguhan. Itu dilakukan oleh komplotan perampokan yang terdiri dari empat orang yaitu Edward Syah Jaya (31), Sutrisno (41), Agus Supriyanto dan Jambi (belum tertangkap).

"Memang sebuah taksi, jadi bukan modifikasi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/11). Ia menegaskan, pelaku memang melakukan aksi perampokannya dengan menggunakan mobil taksi.

Mobil taksi itu, kata Rikwanto, dicuri oleh Sutrisno di Kuningan Jakarta Selatan. Itu dilakukannya pada 21 November 2014.

Lebih lanjut, menurut Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto, taksi yang dicuri oleh Sutrisno adalah taksi milik pengelola jasa transportasi swasta. "Taksi yang berwarna putih, dengan logo, logonya Express," katanya memberitahukan, Senin (8/12). 

Heru melanjutkan, taksi Express itu dicuri lantaran Sutrisno membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Lantaran tak laku dijual, terang dia, akhirnya Sutrisno dengan tiga teman lainnya melakukan aksi perampokannya dengan menggunakan mobil taksi itu.

 

Walau demikian, polisi baru berhasil menangkap tiga pelaku perampokan ini. "Kita belum temukan taksi itu," ujar Heru. Dalam waktu dekat, polisi, kata dia, segera mencari taksi putih Express yang akan dijadikan barang bukti. Dan informasi terkait itu, katanya, sudah didapatkan oleh polisi.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mencatat, kejadian perampokan dalam taksi terjadi di Sudirman Central Business District (SCBD), Semanggi Jakarta Selatan, Senin (1/12). Korban dalam perampokan ini yaitu seorang karyawati berinisial RP. Dan RP harus kehilangan satu buah laptop, kartu ATM, satu Iphone, kalung emas, dan uang tunai.

Lebih lanjut, Polda Metro Jaya pun mencatat, terjadi perampokan di dalam taksi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/12). Dalam hal ini, yang menjadi korban juga seorang karyawati, RW. RW dirampok barang berharganya yakni satu buah handphone dan uang tunai Rp 1 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement