REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan membantu mengucurkan dana untuk pembangunan kawasan terpadu di Tanjung Api-Api yang di kawasan akan ada pelabuhan samudera interansional dan kawasan ekonomi khusus (KEK).
Saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) Presiden menyampaikan rasa optimis, kawasan terpadu yang berada di pantai Timur Sumatera tersebut pembangunannya akan terlaksana sesuai rencana.
Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang mendampingi kunjungan kerja Presiden tersebut, kawasan Tanjung Api-Api memiliki luas lebih dari 1.000 hektare. "Untuk pembangunannya seacara keseluruhan membutuhkan total biaya pembangunan Rp104 triliun dan direncanakan selesai pada 2018," katanya.
Sementara itu Presiden Joko Widodo mengatakan untuk kebutuhan anggaran pembangunan kawasan Tanjung Api-Api pemerintah akan membantu kebutuhan anggaran sekitar Rp 500 miliar lebih dalam tiga tahun mendatang.
"Anggaran ini akan digulirkan dalam tiga tahun, dan akan disalurkan melalui anggaran baru dimana subsidi BBM telah dikurangi akan dialihkan ke pembangunan Infrastruktur," ujarnya.
Presiden Joko Widodo menjelaskan, kawasan Tanjung Api-Api nantinya terdiri dari pelabuhan penumpang, pelabuhan barang, serta didalamnya terdapat kawasan industri atau kawasan ekonomi khusus yang dilengkapi dengan jalur rel kereta api disamping inftrastrukutur jalan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika