REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengajak masyarakat terus melestarikan Lingkungan Hayati di Indonesia. Siti menyampaikan itu dalam kunjungannya ke Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor, Sabtu (6/12).
"Kami mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk ikut mendukung pelestarian lingkungan," ujar Siti Nurbaya, saat menghadiri peringatan acara Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Sabtu (6/12).
Menurutnya, Hari Cinta Puspa dan Satwa yang selalu diperingati setiap 5 November, perlu menjadi gerakan nasional untuk selalu melestarikan dan melindungi kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia.
Keanekaragaman hayati merupakan aset bangsa dan menjadi prioritas nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019. "Keanekaragaman hayati harus dapat memberi manfaat bagi bangsa Indonesia," kata dia.
Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang menjadi sumber pangan dan energi. Hal itu dapat memberikan jasa ekosistem serta bahan bagi kesehatan.
"Masih banyak kekayaan Indonesia yang perlu dieksplorasi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, pada periode 2015-2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memprogramkan pelestarian, perlindungan, dan peningkatan populasi 25 satwa di Indonesia. Program ini diambil dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan hayati. "Periode lalu hanya 14 jenis satwa, tahun ini ditambah," jelas Siti Nurbaya.