REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi XI DPR, Marwan Cik Hasan meminta agar presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM di Indonesia. Menurutnya ini adalah saat yang tepat, karena penurunan harga minyak dunia akan terus terjadi.
"DPR memprediksi bahwa harga minyak dunia akan terus turun atau setidaknya berada di kisaran 65 - 70 usd/barrel setidaknya sampai 6 bulan ke depan . Jadi secepat pemerintah mengambil kebijakan agar menurunkan harga BBM, dikemudian hari agar rakyat tidak sengsara dengan dampak saat ini, seperti naiknya harga bahan pokok," jelasnya kepada Republika Online, Jumat (5/12).
Marwan menyayangkan pemerintahan Jokowi yang tergesa-gesa dalam mencabur subsidi BBM. menurut dia pemerintah harus membaca terlebih dahulu pergerakan harga minyak dunia yang saat ini justru membuat beberapa negara maju menurunkan harga BBM.
Anggota Fraksi Demokrat ini menyebut pihaknya tidak akan bosan menuntut pemerintah untuk memberikan keterangan kongkret seputar kebijakan Jokowi menaikkan BBM. Kedepannya ia berharap pemerintah dapat mempertimbangan secara matang mengenai kebijakan yang akan melingkupi rakyat banyak.
"Suara kami di DPR tentunya mewakili rakyat yang keberatan dengan kenaikan harga BBM. Kita harapkan Presiden Jokowi mampu menjelaskan kepada rakyat soal kebijakan tersebut. Kedepan pemerintah jangan tergesa-gesa seperti kemarin kenaikan soal BBM," katanya.