Rabu 03 Dec 2014 18:26 WIB

Atasi Antrean, BPJS Bekasi Buka 20 Loket Tambahan

Rep: C79/ Red: Indira Rezkisari
Pembagian kartu BPJS
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pembagian kartu BPJS

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kota Bekasi akan membuka 20 loket pendaftaran pada Januari 2015 untuk mengatasi masalah antrian yang semakin hari semakin padat.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Yasni Rupaidah, mengatakan pihaknya bekerjasama dengan BPJS sedang membangun gedung baru yang terletak di  Jalan Veteran, Bekasi Selatan, dengan areal yang lebih luas. "Gedung ini nantinya akan menjadi kantor utama BPJS Kota dan Kabupaten Bekasi yang menyediakan 20 loket pendaftaran. Paling lambat akhir Januari 2015 gedung baru sudah bisa digunakan," ujar Yasni saat dimintai keterangan, Rabu (3/12)

Saat ini, lanjut Yasni, BPJS Kota dan Kabupaten Bekasi hanya mempunyai tujuh loket pendaftaran. Lima loket berada di kantor yang saat ini ditempati di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Sedangkan dua lainnya berada di Ruko Mutiara Blok C No 2.

Antrian panjang memang selalu terlihat di depan Kantor BPJS. Ratusan orang mulai memadati loket pendaftaran sejak pagi.

Salah satu peserta BPJS, Zaki, menyambut hangat pembukaan kantor baru yang memiliki areal lebih luas dan loket yang lebih banyak. Menurutnya, hal tersebut perlu diupayakan untuk memberikan rasa nyaman bagi para pesertanya.

"Dengan banyaknya loket yang tersedia, kami bisa lebih mengefisiensikan waktu dan tidak perlu mengantri seperti ini," ujar Zaki

Sementara itu, terkait wacana pelayanan BPJS di setiap Kecamatan, Yasni mengatakan jika hal tersebut masih dalam kajian. Menurutnya, saat ini tindakan tersebut belum bisa dilakukan mengingat keterbatasan tenaga kerja yang dimiliki pihak BPJS.

"Kami masih mengkaji masalah tersebut. Untuk saat ini target jangka pendek kami hanya menambah 20 loket, mudah-mudahan penambahan ini bisa sedikit membantu mengurai antrian yang terlalu padat," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement