REPUBLIKA.CO.ID, Nusa Dua, Bali -- Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014 Aburizal Bakrie siap memimpin kembali partai berlambang pohon beringin hijau. Kesiapan ini menurut Ical, panggilannya, sebagai respons atas dukungan yang diberikan seluruh peserta musyawarah nasional (munas) ke-IX.
"Tidak ada alasan menolak permintaan Anda semua untuk maju kembali. Bismillahirrahmanirrahim, saya bersedia menerima dukungan Anda semua," kata Ical saat menanggapi pandangan umum peserta munas di Hotel Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (2/12).
Ical berjanji akan melakukan regenerasi di kepengurasan DPP Partai Golkar. Menurutnya 70 persen kepengurusan DPP Partai Golkar akan didominasi oleh kader-kader muda. Bukan cuma itu, Ical juga menjanjikan keterwakilan 30 persen perempuan dalam kepengurusan di DPP.
"Kita tentu akan memenuhi amanat Undang-Undang Partai Politik," ujarnya.
Ical mengungkapkan telah berdiskusi dengan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung tentang penguatan organisasi partai. Ical dan Akbar sepakat menyiapkan kader muda militan, ideologis, dan cerdas untuk meneruskan kepemimpinan partai dan bangsa ke depan.
"Ini sikap dan komitmen saya bersama Pak Akbar," kata Ical.
Jika kembali terpilih menjadi ketua umum, Ical telah berhasil menorekan sejarah baru di Partai Golkar. Selama ini belum pernah ada kader Golkar yang menjadi ketua umum selama dua periode berturut-turut.
Ical menegaskan tidak akan menyombongkan diri bila nanti terpilih. Dia ingin memikul tanggung jawab membesarkan partai dalam berbagai tantangan. "Menang tanpa menyoraki orang lain," ujarnya.