Selasa 02 Dec 2014 19:15 WIB

Antisipasi Banjir, Kabupaten Agam Siapkan Alat Berat

Banjir
Foto: VOA
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan empat unit alat berat yang siap untuk diterjunkan membersihkan material longsor menimbun badan jalan, saat curah hujan tinggi melanda daerah itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam, Yunaldi di Lubukbasung, Selasa, mengatakan empat unit alat berat ini yakni ekskavator dua unit dan loader dua unit beserta operatornya. "Alat berat ini akan kita turunkan apabila longsor menimbun badan jalan atau menimbun sungai di permukiman masyarakat," kata Yunaldi.

Sehingga, tambah dia, akses lalu lintas menjadi normal dan air sungai tidak masuk ke permukiman masyarakat. Saat curah hujan tinggi, DPU Kabupaten Agam melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam dan instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, alat berat ini diturunkan untuk membersihkan material longsor menimbun permukiman warga di Sungai Rangeh Nagari Bayua Kecamatan Tanjung Raya. Lalu membersihkan material longsor yang menimbun jalan di Sitalang Kecamatan Ampek Nagari, longsor menimbun jalan di Panta Kecamatan Matur dan lainnya.

Ia menambahkan, saat ini Kabupaten Agam menetapkan status siaga satu bencana banjir, longsor dan lainnya.

Status siaga satu ini dikeluarkan sesuai instruksi Gubernur Sumbar terkait curah hujan sangat tinggi melanda di wilayah Sumbar termasuk Kabupaten Agam. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito menambahkan, status siaga satu ini berada di daerah rawan bencana yang berada di delapan kecamatan yakni, Kecamatan Palembayan dengan potensi bencana longsor, Kecamatan Ampek Nagari dengan potensi bencana longsor.

Lalu Kecamatan Tanjung Mutiara dengan potensi banjir, Kecamatan Lubukbasung berpotensi banjir, Kecamatan Tanjung Raya berpotensi banjir dan longsor, Kecamatan Matur berpotensi longsor, Kecamatan Malalak berpotensi longsor dan Kecamatan Palupug berpotensi longsor. "Saat status siaga satu ini, BPBD Kabupaten Agam menyiapkan anggota Satgas, Kelompok Siaga Bencana (KSB), instansi terkait lainnya," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement