REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran Dewan Negara Malaysia mengunjungi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Kamis (27/11) kemarin.
Kunjungan tersebut dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan, memang sudah saatnya Indonesia dan Malaysia memangkas skat-skat antar kedua negara.
"Kita ini serumpun. Bahkan kalau kita sama-sama dijajah Belanda pun, mungkin dulu kita akan jadi satu negara," ujar Irman di Gedung DPR Jakarta.
Irman melanjutkan, pertemuan tertutup tersebut membahas peningkatan kerjasama antar kedua negara mulai dari perdagangan, kemaritiman, investasi, TKI dan sebagainya.
"Percayalah hubungan kita (Indonesia-Malaysia) baik sekali. Kita sudah selesaikan semua persoalan, bahkan sudah merencanakan kerjasama peningkatan di banyak aspek," kata Irman.
Senada dengan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) perwakilan Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedekarna yang mengatakan, jangan ada lagi permusuhan antara Indonesia dan Malaysia.
"Kita sama-sama negara Islam yang modern dan moderat, jangan ada lagi permusuhan," kata dia.
Justru, lanjut dia, Indonesia dan Malaysia sudah harus bersatu padu terutama guna menghadapi pasar bebas ASEAN ke depan.