Kamis 27 Nov 2014 11:00 WIB

Ahok: Duit Pemprov DKI Banyak, Sampai Bingung Gimana Ngabisinnya

Rep: C07/ Red: Bayu Hermawan
Ahok
Foto: Prayogi/Republika
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi yang berpendapatan sangat besar. Bahkan menurutnya, karena besarnya pendapatan membuat Pemprov DKI bingun untuk bagaimana untuk menghabiskan uang tersebut.

Ahok menjelaskan salah satu cara untuk 'menghabiskan' uang tersebut, maka Pemprov DKI Jakarta akan memberikan dana hibah ke daerah lain Jakarta.Kerja sama yang dilakukan dengan daerah lain tidak hanya akan menguntungkan Jakarta, tetapi juga daerah yang diajak untuk bekerja sama itu.

"Jakarta ini bingung mau ngabisin uang. Jadi ketimbang ditangkap jaksa, mending uangnya dialokasikan untuk daerah mitra," kata Ahok saat memberikan kata sambutan pada rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah "Mitra Praja Utama", di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (27/11).

Pada rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah Mitra Praja Utama, ada 10 kepala daerah yang hadir. Selain Ahok, beberapa kepala daerah lainnya diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.

Sementara dari pemerintah pusat, yang hadir diantaranya Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Di hadapan para pejabat tersebut, Ahok berharap agar ke depannya pemerintah di 10 provinsi yang tergabung dalam "Mitra Praja Utama" tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan program pembangunannya.

"Kalau jalan sendiri-sendiri, kita tidak akan maju. Tahun depan sudah AFTA. DKI sudah komitmen ingin mengedepankan kesejahteraan. Kalau 9 provinsi maju pasti akan berdampak ke DKI. Kesejahteraan 9 mitra adalah kesejahteraan DKI," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement