Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Uangnya Sering Kosong, Gerai ATM Jadi Tempat 'Ngadem'

Rep: Asep k Nur Zaman
Nasabah mengambil uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di ATM Gallery, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Yasin Habibi)
Republika/ Yasin Habibi Nasabah mengambil uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di ATM Gallery, Jakarta, Selasa (16/9). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU TIDUNG -- Penduduk Pulau Tidung sejatinya bernasib lebih baik ketimbang kebanyakan warga Kepulauan Seribu lainnya  di pelosok perairan DKI Jakarta. Kendati tanpa kantor bank, di sini sudah hadir dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam satu gerai milik Bank DKI, di  halaman Kantor Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Sponsored
Sponsored Ads

Tetapi warga setempat acap kecewa akibat uang di ATM cepat habis diserbu warga. "Hari ini diisi, hari ini juga habis uangnya. Sementara pengisian ATM itu engga sering, bisa nunggu berminggu-minggu," ungkap Juniati (21 tahun), yang sedang mengantre untuk menukar uang ke Kas Keliling Bank Indonesia (BI), di halaman Kantor Kelurahan Tidung, Rabu (26/11).

Saat Republika mencoba mengambil uang di ATM itu pun, mesinnya "menolak" melayani permintaan. Tapi lampu dan AC di gerai ATM tersebut tetap menyala, sehingga suka ada warga iseng masuk sekadar untuk mendapatkan suasana adem karena udara pantai di luar yang panas.

Scroll untuk membaca

Kebutuhan atas uang tunai, dari pengakuan sejumlah warga pulau yang memiliki obyek wisata Jembatan Cinta dan pantai yang digemari wisatawan bahari ini, cukup tinggi. Apalagi di akhir pekan, yang menjadi puncak kunjungan wisata, keberadaan ATM pun sangat dibutuhkan oleh pengunjung.

"Mereka (wisatawan) kan riskan kalau bawa uang tunai dalam jumlah besar. Tapi, adanya ATM sejak dua tahun lalu di Pulau Tidung tak pula banyak membantu, karena sering kedapatan habis uangnya," kata Godring (40 tahun), pengemudi ojek becak motor (bentor).

ATM lainnya terdapat di Pulau Pramuka, sebagai pusat Pemerintahan Administratif Kepulauam Seribu. Bahkan, satu-satunya kantor bank di Kepulauan Seribu ada di sini, yaitu milik Bank DKI.

Ada juga dua ATM di Pulau Kelapa. ATM di sini sekaligus  untuk melayani warga Pulau Harapan yang posisinya berdekatan.

Tapi dari Pulau Tidung untuk mencapai ATM di pulau lain harus mencarter perahu nelayan dengan tarif Rp 200-300 ribu sekali jalan. "Ya beratlah, baik untuk warga sini maupun wisatawan," kata Santi (34 tahun), pemilik warung rokok di Pelabuhan Tidung.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>