REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, saat berkunjung ke Provinsi Bengkulu 25--26 November 2014 memberikan sejumlah bantuan langsung kepada masyarakat.
Saat berkunjung ke perkampungan nelayan Kota Bengkulu, yakni di Kelurahan Malabero, Rabu (26/11), Pesiden memberikan bantuan kepada 15 orang nelayan berupa dana penguatan modal.
"Kita harap, ini bermanfaat agar nelayan di sini lebih maju," kata dia.
Tidak hanya nelayan, beberapa ibu rumah tangga yang berprofesi pedagang kaki lima serta buruh juga turut merasakan bantuan dari Presiden.
Ketika melanjutkan kunjungan dari kampung nelayan ke Kantor Pos Bengkulu, Presiden sempat melihat salah satu masjid yang sedang direnovasi, menghampiri pengurus masjid, Jokowi juga meninggalkan sejumlah dana bantuan untuk perbaikan masjid tersebut.
"Kami sangat berterimakasih sekali kepada bapak Presiden, bersyukur, mudah-mudahan timbul keberkahan di negeri ini," kata Pembinan Masjid Al Hasyim, Kota Bengkulu, R Nurwansyah.
Menurut dirinya, bantuan tersebut sangat berarti untuk merampungkan perbaikan salah satu rumah ibadah yang terletak di samping Pasar Tradisional Barukoto, Kota Bengkulu itu.
"Pak Jokowi memberikan kami uang tunai senilai Rp100 juta, dengan uang tunai seperti ini kami bisa langsung menggunakannya untuk pembangunan," ucapnya.
Presiden Jokowi ke Bengkulu dalam rangka kunjungan tiga hari 25--27 November 2014 ke beberapa provinsi di Sumatera, dimulai kunjungan pertama yakni ke Provinsi Lampung.
Usai kunjungan di Bengkulu, Presiden bersama Ibu Negara dan rombongan langsung bertolak ke Provinsi Riau menggunakan pesawat kenegaraan.