Kamis 20 Nov 2014 07:10 WIB

Nelayan Selatan Sukabumi Diminta Waspadai Gelombang Tinggi

Nelayan (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nelayan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Para nelayan di selatan Kabupaten Sukabumi diminta mewaspadai gelombang tinggi. Hal ini dikarenakan faktor cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

"Kami sudah mengimbau kepada nelayan agar waspada,’’ ujar Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Ujang Supriatin kepada wartawan, Rabu (19/11). Peingatan tersebut disampaikan mengacu pada kondisi cuaca yang kurang mendukung di tengah laut.

Terlebih lanjut Ujang, sebagian besar kapal yang digunakan para nelayan masih berkapasitas kecil. Rata-rata kapal yang digunakan para nelayan di pesisir pantai Kabupaten Sukabumi berkapasitas 6-12 gross tonnage (GT).

Keberadaan perahu tersebut sangat mudah goyah ketika dihempas gelombang tinggi di lautan. Akibatnya, keselamatan dari para nelayan terancam.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi mengatakan, cuaca buruk di tengah laut menyebabkan para nelayan sebagian tidak melaut. ‘’ Diperkirakan ada sekitar 50 persen lebih nelayan tidak melaut,’’ ujar dia.

sumber : Riga Iman
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement