REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan dilantik Rabu (19/11) siang ini. Setelah resmi menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, ia akan memilih sosok pendamping sebagai wakilnya.
Ahok, sapaan akrabnya, mengaku sudah menetapkan orang yang tepat menjadi wakil gubernur DKI. "Sudah ada wakil untuk saya. Yang jelas bukan artis, soalnya istri saya sudah marah," ujar Ahok diiringi tawa di Balai Kota, Rabu (19/11).
Ahok sebelumnya sering berkelakar terkait calon pendampingnya dalam memimpin DKI. Dua nama artis wanita yaitu Dian Sastrowardoyo dan Raisa, sering disebut-sebut Ahok sebagai sosok idamannya untuk menjadi wakil gubernur.
Pria berusia 48 tahun itu menjelaskan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ia dapat menunjuk sendiri wakil gubernur penggantinya. Ketentuan ini terdapat dalam pasal 172 (1) yang menyatakan wakil gubernur dilantik oleh gubernur.
Namun mantan Bupati Belitung Timur itu masih merahasiakan sang pendamping. Sebelumnya, ia sempat juga mengatakan ingin wakil gubernur yang tidak berasal dari partai politik. Menurutnya, seseorang dari kalangan birokrat juga harus diberi kesempatan utuk mengisi posisi orang nomor dua di Ibu Kota.
Salah satu nama yang sering disebut adalah Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembanguna (TGUPP) DKI Jakarta Sarwo Handayani. Di mata Ahok, mantan deputi gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan hidup itu memiliki pengalaman tinggi dalam persoalan birokrasi di Ibu Kota.