Rabu 19 Nov 2014 11:13 WIB

Golkar Harus Konsentrasi pada KMP

Rep: Heri Purwata/ Red: Winda Destiana Putri
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya, Ponco Sutowo menilai mempercepat Musyawarah Nasional (Munas) IX atau menggelarnya sesuai jadal tidak ada bedanya. Saat ini, bagi Golkar berkonsentrasi untuk mempertahankan Koalisi Merah Putih (KMP)permanen.

"Dipercepat atau tidak, Munas IX tidak masalah. Yang penting Munas yang akan datang harus mampu meningkatkan kinerja organisasi," kata Ponco Sutowo kepada Republika di Yogyakarta, Rabu (19/11).

Golkar, kata Ponco, jangan terjebak kepada rebutan kursi jabatan pengurus. Sebab Golkar mempunyai tanggung jawab nasional yang harus dikerjakan sebagai partai paling senior dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

"Sepatutnya, apa yang harus dilakukan Golkar bisa memberi sumbangan nyata bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.  Itu yang harus dirumuskan," tandasnya.

Ponco menilai gerakan yang telah dilakukan Aburizal Bakrie sudah cocok dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Di antaranya, membentuk Koalisi Merah Putih (KMP) dan pengkajian terhadap ideologi. "Itu harus ada follow up-nya," kata Ponco.

Sebetulnya, kata Ponco, masalah Munas dipercepat atau tidak lebih urgen sebelum terbentuknya Kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sebab ada upaya agar supaya ada orang Golkar masuk dalam kabinet.

Namun saat ini KMP yang tidak duduk dalam pemerintahan, sehingga harus dapat memberi warna demokrasi.

"Kalau Golkar masih rebutan kursi, konsep KMP menjadi baur. Pendirian KMP bukan untuk mencari kursi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement