REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 50 unit rumah untuk pengungsi korban erupsi gunung Sinabung berlokasi di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, saat ini dalam tahap pengerjaan, dan harus selesai 30 hari kemudian.
"Pembangunan rumah pengungsi erupsi Sinabung harus selesai selama tiga minggu ini," kata Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Winston P Simanjuntak, Sabtu, seusai kegiatan Golf Peduli Sinabung di komplek Perumahan Royal Sumatera Jalan Letjen Djamin Ginting Medan.
Pengerjaan dan pembangunan rumah pengungsi Sinabung itu harus selesai sebelum satu bulan ini, menurut dia, sesuai yang diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Kabanjahe, Rabu (29/10).
"Jadi, sebelum satu bulan ini, pembangunan 50 rumah pengungsi erupsi Sinabung tahap pertama ini, dari yang direncanakan 365 unit sudah harus tuntas," ujarnya.
Pangdam menyebutkan, pembukaan jalan baru sepanjang 3,4 km menuju relokasi pengungsi Sinabung di Desa Siosar cukup sulit, karena lokasinya curam, dan harus membelah kawasan hutan agropolitan.
Selain itu, daerah yang akan dijadikan tempat tinggal relokasi pengungsi Sinabung adalah berada di pengunungan dan dikerjakan prajurit Kodam I/Bukit Barisan.
"Sebanyak 893 lebih prajurit yang dibantu warga pengungsi Sinabung membuka dan membangun jalan baru di Desa Siosar, dan saat ini tahap pengerasan," kata jenderal bintang dua itu.
Winston menambahkan, saat pengerjaan dan pembukaan jalan baru tersebut juga mendapat tantangan akibat cuaca dan hujan sering turun.
Namun, jelasnya, berkat kerja keras prajurit TNI AD yang dibantu masyarakat, segala tantangan dan faktor alam tersebut dapat diatasi dan saat ini berjalan lancar.
"Pembangunan jalan baru di Desa Siosar, juga menggunakan alat-alat berat yang didatangkan dari Pemkab Karo, dan pembukaan sarana transportasi tersebut harus selesai dikerjakan sesuai dengan rencana," kata Pangdam.
Sementara hasil kegiatan olahraga Golf Peduli Sinabung di komplek Perumahan Royal Sumatera, terkumpul uang sumbangan dari donatur, pejabat, pengusaha senilai Rp1.000.580.000 (satu miliar lima ratus delapan puluh ribu rupiah).
Uang sumbangan tersebut akan dipergunakan untuk pembangunan arus listrik dan air bersih di daerah relokasi pengungsi erupsi Sinabung di Desa Siosar, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.