REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, ketua umum harus figur yang bersih dari kasus korupsi.
"Yang penting mereka (calon ketua umum) bersih, tidak pernah terkena kasus atau terindikasi korupsi," kata Ace saat dihubungi Republika, Jumat (14/11).
Ace mengatakan, rekam jejak calon ketua umum penting untuk menjaga kinerja partai. Jangan sampai persoalan hukum yang dimiliki ketua umum menjadi beban bagi perjalanan partai. "Kalau ketum punya masalah hukum partai menjadi alat legitimasi atas masalah ketum," ujarnya.
Ace melihat ada sejumlah nama calon ketua umum yang memiliki rekam jejak bagus. Antara lain, Agus Gumiwang Kartasasmita, Hajrianto Y Tohari, dan Erlangga Hartanto.
Menurutnya, mereka adalah kader muda Golkar yang memiliki semangat progresif merespons dinamika politik.
Tentang kinerja kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical), Ace menilai perlu dilakukan evaluasi menyeluruh. Seluruh kader partai harus mengevaluasi kembali apakah Ical sudah berhasil memenuhi target-target partai atau belum.
"Tentu kita harus evaluasi kepemimpinan ARB atas target-target yang sudah ditetapkan," ujarnya.