REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Keberadaan tiga kartu sakti Presiden Jokowi kemungkinan bisa diintegrasikan dalam e-KTP multifungsi.
"KKS, KIP, dan KIS sangat bisa di-link dengan e-KTP. Jadi nanti masyarakat tidak perlu bawa-bawa kartu," kata Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Unggul Priyanto, Rabu (12/11).
Penggunaan e-KTP, menurutnya, jauh akan lebih mengefisiensikan waktu pelayanan. Ditambah lagi dengan data yang tersimpan di kartu identitas elektronik itu lebih akurat. Sehingga petugas pelayanan publik tidak perlu bolak-balik untuk mengecek data warga.
Dari data itu, warga yang berhak menerima layanan publik dapat diketahui dengan cepat. Sebab sidik jari dan garis alis tidak dapat ditiru.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengamini sistem integrasi yang simpel antara kartu sakti dengan e-KTP. Menurutnya, E-KTP multifungsi sangat mungkin untuk dilaksanakan.
"Akan lebih mudah dilaksanakan tahun depan, dengan broadband yang semakin luas", tutur Rudi.