REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Irman Gusman menerima kunjungan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia, Selasa (11/11). Ketua Dewan Federasi, Valentina Ivanovna Matviyenko, memimpin rombongan delegasi tersebut.
Usai pertemuan selama sekitar 1 jam 20 menit tersebut, Matvienko mengatakan Rusia siap membantu Indonesia melalui kerjasama dalam membangun infrastruktur. Menurutnya, Indonesia perlu membangun infrastruktur seperti pelabuhan dan bidang lainnya.
Menurutnya, Indonesia menjadi mitra penting Rusia di Asia Pasifik. Ia berharap, Rusia dan Indonesia semakin meningkatkan kerjasama bilateral. Terlebih menurutnya, Presiden Joko Widodo telah telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di ajang Asia Pacific Economic Cooperation (APEC).
"Indonesia mitra strategis bagi Rusia dan kerjasama di kawasan Asia Pasifik menjadi prioritas, termasuk dengan Indonesia. Kerjasama diharapkan menjadikan kawasan Asia Pasifik menjadi lebih stabil dan damai," kata mantan Gubernur Kota Saint-Petersburg ini, dalam konferensi pers usai pertemuan dengan Irman, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (11/11).
Dalam bidang infrastruktur, Indonesia dan Rusia berencana membangun jalur rel kereta api di Kalimantan. Selain itu, salah satu perusahaan besar Rusia juga berniat untuk membangun pabrik alumunium di Indonesia.
Untuk mendukung kerjasama antara pemerintah itu, ia mengatakan hubungan kerjasama antarparlemen perlu ditingkatkan. Karena itu, Rabu (12/11) Ketua Dewan Federasi Rusia akan menandatangani MoU dengan Ketua DPD.
MoU tersebut berisi kepentingan kedua pihak, guna meningkatkan kerjasama antar parlemen melalui dialog dan konsultasi dalam sebuah forum. Termasuk delegasi kedua negara di organisasi parlemen internasional seperti Inter-Parliamentary Union (IPU) dan The Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF).
Selain itu menurutnya, saat ini sudah ada sekitar 39 negara bagian atau provinsi di Rusia yang sudah menjalin kerjasama antar daerah dengan sejumlah daerah di Indonesia. Ia mencontohkan seperti Saint-Petersburg yang sudah menjalin kerjasama dengan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).