Selasa 11 Nov 2014 16:10 WIB

Menteri Ini Berharap Islah di DPR tak Sebatas Formalitas

Ferry Mursyidan Baldan
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ferry Mursyidan Baldan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan menyambut baik perdamaian antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen.

Ferry mengharapkan, perdamaian dua poros politik itu dapat mengembalikan kerja anggota DPR ke jalan yang benar.

"Harapan saya apa pun formulasinya, bagaimana pun prosesnya, saya berharap bahwa ini bisa segera memulihkan dewan untuk bisa normal tugas-tugasnya," ujar Ferry di Jakarta, Selasa (11/11).

Ferry mengatakan sesuai dengan sistem hukum tata negara yang berlaku, keberadaan DPR sangat dibutuhkan sebagai mitra kerja eksekutif.

 

"Biar bagaimana pun kan kita tetap membutuhkan dewan yang bisa bekerja untuk kita. Katakanlah menjadi mitra untuk melakukan kebijakan-kebijakan," kata politikus Partai Nasdem itu.

Ferry berharap rekonsiliasi tersebut tidak sebatas formalitas. Melainkan merupakan proses islah yang sejati.

"Mudah-mudahan itu dalam konteks tidak hanya sekadar formalitas, tapi bisa kembali mengutuhkan dewan sebagaimana adanya. Pemerintah berharap ingin segera bisa melakukan pertemuan, bekerja," ujarnya.

Mengenai komposisi pembagian jatah alat kelengkapan dewan, Ferry mengaku, menerima apa pun hasilnya. Karena keutuhan DPR disebut lebih utama ketimbang kursi.

"Bagi kita kan sebuah partai baru yang hadir di parlemen, tentu kita juga ingin mendorong optimalnya fungsi-fungsi dewan yang ada di teman-teman. Tapi bukan langsung pada kursi jabatan. Jadi, Nasdem tidak menaruh persyaratan harus dapat apa. Tidak dapat pun gak apa-apa," papar dia.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement