Senin 10 Nov 2014 06:21 WIB

TPU Terendam, Warga Terpaksa Ziarah di Jembatan

Rep: c92/ Red: Hazliansyah
  Seorang perawat makam melintasi air banjir yang melanda Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/2). (foto : Raisan Al Farisi)
Seorang perawat makam melintasi air banjir yang melanda Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (27/2). (foto : Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko telah lama terendam. Kini area itu ditumbuhi enceng gondok hingga tak bisa lagi untuk berziarah. Para ahli waris pun melakukan ziarah di jembatan menuju Kampung Apung. 

"Ya mau gimana lagi, udah nggak bisa buat ziarah. Makamnya aja udah kaga keliatan," kata Ketua RT 10 Rudi Suwandi, Ahad (9/11). 

Rudi mengatakan, tiap menjelang puasa dan Idul Fitri, warga ramai datang ke jembatan untuk melakukan tabur bunga. Para ahli waris berasal dari Kapuk dan sekitarnya. 

Menurut Rudi, dulunya area RT 10 RW 01, Kapuk Teko, Cengkareng, Jakarta Barat mayoritas berupa TPU. Di sebelah timur jembatan terdapat makam Muslim, sementara di sebelah barat digunakan orang Kristen dan Tionghoa. 

Makam-makam ini rencananya akan dipindahkan ke TPU Tegal Alur setelah proses pengeringan air selesai. Namun, belum juga TPU dipindahkan, air telah memenuhi area itu lagi dan enceng gondok kembali tumbuh subur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement