REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) beserta Unit Pengelolaan (UP) Transjakarta Busway dan didukung oleh enam bank mitra Transjakarta menggelar program "10 Rupiah di 10 November".
"Dalam program itu, para penumpang Transjakarta yang menggunakan kartu elektronik (e-ticketing) pada Senin (10/11) besok hanya dikenakan biaya sebesar Rp10 per transaksi," kata Direktur Utama PT Transjakarta ANS Kosasih dalam rilis, Ahad (9/11).
Diharapkan program tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh warga untuk menggunakan transportasi umum bus Transjakarta.
"Kami juga berterima kasih kepada bank-bank mitra Transjakarta, diantaranya Bank DKI, Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA dan Bank Mega yang telah mendukung program ini. Semoga program ini bisa meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke angkutan umum," ujar Kosasih.
Selain program tersebut, dia menuturkan pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tersebut pihaknya juga akan melakukan peluncuran logo baru PT Transjakarta.
"Khusus pada hari Senin, 10 November 2014 yang merupakan Hari Pahlawan, Transjakarta akan meluncurkan logo barunya. Untuk menyambut wajah baru itulah maka digelar promosi '10 Rupiah di 10 November' oleh PT Transjakarta, UP Transjakarta Busway dan bank-bank mitra," tutur Kosasih.
Di sisi lain, dia mengungkapkan setelah diterapkannya e-ticketing pada Koridor 8 dan Koridor 9, sekitar 200.000 penumpang atau 61 persen dari total penumpang Transjakarta telah bertransaksi dengan menggunakan kartu elektronik.
Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kepala UP Transjakarta Busway Pargaulan Butarbutar mengaku optimistis kedepannya pelayanan Transjakarta akan semakin membaik.
"Bahkan, pada bulan November ini saja akan hadir sebanyak 59 bus gandeng merek Ankai yang diperkirakan sudah bisa dioperasikan pada Desember 2014," ungkap Pargaulan.