Ahad 09 Nov 2014 11:02 WIB

IPW: Kenaikan BBM, Kriminalitas Meningkat

Rep: C13/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Presidium IPW Neta S Pane
Ketua Presidium IPW Neta S Pane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai akan membuat kriminalitas di Indonesia semakin meningkat. Jumlah ini akan terus melonjak bersamaan dengan kenaikan BBM yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menjelaskan, jika harga BBM naik, dipastikan angka criminal juga akan melonjak. Menurutnya, sebab kesulitan ekonomi masyarakat bawah akan semakin parah.

"Kejahatan pun kerap menjadi jalan pintas," katanya kepada Republika Ahad (9/11).

Dalam menghadapi kesulitan ini, kata Neta, pemerintah perlu melakukan dua hal. Pertama, dengan membersihkan mafia migas yang kerap membuat ekonomi biaya tinggi di sektor migas. Kedua, mengendalikan dan melakukan moratorium industri otomotif.

"Sebab kenderaan bermotor menjadi penyedot terbesar stok BBM," ujarnya.

Jika kedua hal ini bisa dilakukan Presiden Jokowi, maka Indonesia bisa terhindar dari kenaikan subsidi BBM. Neta menungkapkan, nilai kriminalitas pun bisa ditekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement