REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratino mengatakan partainya menyetujui apabila  pemerintah menaikkan BBM dengan sejumlah persyaratan. Substansi dari syarat-syarat tersebut adalah adanya pra kondisi terhadap penanganan energi di Indonesia.

Hendrawan menjelaskan, pra kondisi tersebut antara lain adanya efisiensi produksi dan tata niaga BBM. Dalam rangka melakukan hal ini, menurutnya pemerintah harus tegas membasmi mafia migas.

"Yang kedua, pemerintah harus membuat program konvensi dan diversifikasi energi. Serta yang ketiga, pemerintah menjalankan program perlindungan sosial dan penguatan daya beli masyarakat," jelasnya di Kompleks Parlemen, Kamis (6/11).

Menurutnya tiga tahapan tersebut saat ini sedang dijalankan pemerintah. Ia tidak membantah untuk mengimplementasikan semua persyaratan tersebut, pemerintah membutuhkan waktu yang cukup sehingga semua bisa dijalankan.

"Saya tahu ini membutuhkan waktu, sekarang yg sudah dikerjakan perlindungan sosial dan daya beli masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, mengenai Penyaluran BBM Bersubsidi, Hendrawan menerangkan menurut penelitian pihaknya, ada 30 persen yang tepat sasaran secara langsung. 35 persen tidak langsung. Serta ada juga yang tidak tepat sasaran. Namun menurutnya permasalahan utama terletak pada efisiensi penanganan energi. Bukan pada subsidi yang tidak tepat sasaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika