REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial Kota Tangerang menyelenggarakan pelatihan keterampilan memijat bagi 100 penyandang cacat tuna netra. Mereka juga mendapat bantuan berupa alat pijat.
Kepala Dinsos Kota Tangerang, Tabrani, Kamis, mengatakan bahwa para tuna netra itu juga mendapat bantuan minyak pijat, kasur dan kipas angin.
Sebelum bantuan-bantuan itu diserahkan, kata Tabrani, para tuna netra mengikuti pelatihan memijat.
"Ini semua adalah bagian dari program pemerintah dalam memperbaiki kesejahteraan para penyandang cacat," ujarnya.
Dengan bantuan-bantuan tersebut, para penyandang cacat dengan segala keterbatasannya tetap bisa mencari nafkah melalui keahlian memijat dan sarana serta fasilitas yang diberikan.
Sesuai amanah UU, katanya, penyandang cacat menjadi bagian yang harus diurus oleh pemerintah dan dinsos mengambil bagian dari program itu.
Ia mengatakan bahwa para penyandang cacat tersebut juga diberikan motivasi dari tenaga pelatih dari UPT Tanmiat dan Perhimpunan Tuna Netra Indonesia.
Diharapkan para penyandang cacat tersebut tetap bekerja seperti warga pada umumnya dan memiliki pekerjaan tetap walaupun hanya sebagai pemijat.