REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan Pemkot Bandung akan membangun dua hingga tiga rumah sakit di Kota Bandung. Selain itu, jumlah puskesmas dengan pelayanan 24 jam akan ditambah pada awal tahun 2015 mendatang.

"Sebetulnya jumlah rumah sakit di Kota Bandung sudah cukup. Namun untuk rumah sakit yang biasa diakses kalangan menengah ke bawah masih kurang," kata pria yang kerap disapa Emil tersebut, di Bandung, Kamis (6/11).

Untuk itu ia menjelaskan, saat ini Pemkot tengah dalam proses pembelian tanah untuk membangun RS Umum di daerah Ujungberung Bandung. 

"Kita mau tambah rumah sakit umum, dan khusus juga yakni ibu dan anak di Jalan Soekarno Hatta Bandung," ungkapnya.

Selain peningkatan jumlah, pelayanan juga menjadi yang paling dikedepankan rumah sakit tersebut. Menurutnya, pelayanan kesehatan kepada pasien harus semakin baik kedepannya.

"Pelayanan harus ditingkatkan sampai situasi ideal, kasihan sudah sakit masa tidak mendapatkan pelayanan yang memudahkan," ujarnya.

Oleh karenanya, sarana kesehatan nantinya harus serba elektronik seperti e-puskemas. Hal itu untuk mempermudah pasien yang hendak berobat tanpa harus datang terlebih dahulu untuk mengantre.

"Jadi nanti ke Puskesmas bisa bertanya kapan dia bisa berobat tanpa harus ngantre, di RS Ujungberung juga sudah pakai layanan SMS, ini sebagai revolusi pelayanan," kata Emil. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika