Selasa 04 Nov 2014 17:00 WIB

PAN Sesalkan Nomenklatur Dua Kementerian Jokowi

Rep: C73/ Red: Indira Rezkisari
Tjatur Sapto Edy
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Tjatur Sapto Edy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Tjatur Sapto Edy, mengatakan menyesalkan penggabungan kementerian lingkungan hidup dan kementerian kehutanan, menjadi kementerian lingkungan hidup dan kehutanan.

Karena menurutnya, bidang yang satu terkait sektoral dan yang satu lagi memiliki napas pembangunan. Sehingga menurutnya, penggabungan kementerian itu sulit dijalankan dengan baik.

Ia menilai, penggabungan tersebut dapat menjadikan kurangnya perhatian dunia internasional. Karena menganggap Indonesia kurang peka terhadap masalah konservasi lingkungan hidup. 

"Kehutanan dan Lingkungan Hidup sama sekali berbeda. Tapi itu hak prerogatif presiden. DPR hanya mengawal dan akan kita kawal sekeras-kerasnya," kata politisi PAN ini, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11).

Selain itu, ia mengatakan mempertanyakan hilangnya nomenklatur kementerian ekonomi kreatif dari kementerian pariwisata. Padahal sebelumnya, wacana mendorong ekonomi kreatif menjadi program unggulan Jokowi saat kampanye.

Ia mengatakan, meminta agar nomenklatur kementerian ekonomi kreatif tersebut dimunculkan kembali setidaknya dalam waktu dua bulan ini. Kalau pun tidak menurutnya, dibuat badan khusus yang fokus pada hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement